[Laporan Langsung] : Hari Penutupan
Training Camp di Perth Bersama WBA (31 Mei - 13 Juni )
Setelah semalam jalan - jalan
di sekitar Perth City, CLS Knights mendapatkan libur latihan pagi di hari ke 4
program latihan-nya. Libur ini ditujukan supaya anak-anak CLS Knights bisa
lebih fresh dalam menghadapi Tim Perry Lakes Hawks, tim peringkat 4(empat) di
SBL (State Basketball League) Hari Ini (Sabtu, 4 Juni).
Perry Lakes Hawks tampil dengan
3 pemain NCAA (Amerika) Divisi 1. Anthony Lee (Temple University), Andy Burns
(University of Virginia), dan Ben Purser (Augusta State University). Ketiga
pemain tersebut sebenarnya sedang mengisi liburan musim panas di Australia.
Motivasi mereka bermain bersama Perry Lakes Hawks adalah untuk mempertajam
skill basket sambil mengisi waktu luang semenjak libur musim panas di negeri Paman
Sam (Amerika).
Menariknya, ketiga pemain itu
tidak ada yang menerima bayaran untuk bermain di State Basketball League
bersama Perry Lakes Hawks, mereka lebih melakukan pekerjaan sampingan lain-nya
selama liburan di kota Perth, Australia.
Pertandingan uji coba antara
Nuvo CLS Knights dengan Perry Lakes Hawks di mulai pukul 16.30 waktu setempat.
Ini uji-coba pertama CLS Knights selama menjalani TC di Perth bersama WBA
(World Basketball Academy). Turun dengan 11 pemain (Minus Dwi dan Febri yang
mengikuti pelatnas), Nuvo CLS Knights harus berjuang keras menghadapi lawan
yang sangat kuat. Selain itu, beberapa kendala-kendala yang harus di hadapi
oleh Dimaz dkk seperti cuaca dingin yang menerjang kota Perth, dan tentu saja
kondisi/stamina yang tidak maksimal karena faktor kelelahan dari jadwal latihan
yang sangat padat di Perth.
“The Devil is in the Detail”
Pepatah tua orang Inggris
tersebut terasa pas untuk menggambarkan situasi game uji coba pertama Nuvo CLS
Knigths selama di Australia. Babak demi babak dalam game tersebut anak-anak CLS
Knights harus berjuang keras untuk mendapatkan bola ataupun mencetak angka.
Pertandingan berakhir dengan skor yang cukup telak, CLS Knights menyerah 56 –
87. “Dingin banget hari ini, jadi susah ngangkat’ kata Sandy Febiansyakh yang
hari ini mencetak 7 poin.
Sementara raihan poin terbanyak
dicetak oleh Center muda Nuvo CLS Knights dan sang mantan MVP LIBAMA Nasional
2009; Herman Lo, dengan 9 poin dan 6 rebound.
Berbeda dengan barisan
pemainnya, coach Nuvo CLS Knights Risdianto Roeslan : menunjukkan beberapa
detail kecil yang harus diperbaiki oleh tim jika ingin menjadi lebih baik.
“Lawan membuat 33 poin dari freethrow, sementara CLS Knights Cuma 9 poin dari
free throw. Situasi ini datang dari kualitas defense 1 lawan 1 yang kurang
konsisten dalam kuda-kuda dan mempertahankan jarak yang tepat dalam teknik
defense. Belum lagi box-out yang sering lepas, sehingga lawan bisa bikin 20
rebound sore ini. Demikian imbuhnya,sambil mencermati lembaran statistic hasil
akhir pertandingan”.
Tim kebanggaan kota Surabaya
ini memang tampak sangat kesulitan menahan gerakan penetrasi para pemain Perry
Lakes Hawks yang di motori oleh ketiga pemain dari Amerika, sehingga sering
sekali para pemain Hawks melakukan free throw, dengan persentase yang cukup
tinggi 67 persen.
Dalam sebuah permainan bola
basket, disamping penguasaan teknik dasar yang terpenting adalah memperhatikan
pelaksanaan teknik-teknik tersebut sampai detil yang sekecil-kecilnya, supaya
mendapatkan hasil yang sempurna. Contohnya untuk melakukan jump shot, seorang
pemain basket harus memperhatikan posisi tangan,sembari mempertahankan
keseimbangannya ternyata shoot yang berhasil datangnya dari posisi kaki
mendarat yang benar ketika menerima passing dari rekan setimnya.
“Ini masih 50 persen, sisanya
adalah kualitas passing yang bagus’ untuk menentukan hasil akhir dari sebuah
shooting”, imbuh Risdianto lagi. Game tadi memang merujuk bahwa salah satu
faktor terbesar kekurangan Nuvo CLS Knights di game hari kelima selama di Perth
adalah kualitas eksekusi teknik dasar Defense, seperti misalnya kuda-kuda yang
kurang rendah,atau komunikasi yang tidak konsisten selama fase penjagaan.
Kelemahan dalam hal-hal detail inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Hawks.
Dengan hasil game pertama ini
tentunya Nuvo CLS Knights mendapatkan sumber-sumber yang sangat berharga untuk
melakukan evaluasi terhadap kinerja timnya. Tim pelatih dari WBA juga tampak
serius memperhatikan penampilan anak-anak CLS. “Saya sudah mencatat banyak hal
dari game tadi, ini akan menjadi sumber yang berharga untuk program CLS
selanjutnya di Perth”, tutur Coach Shawn (Asisten Perth Wildcats) sembari
menunjukkan beberapa lembar catatan di tangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar