About Us

Minggu, 21 November 2010

"Siap Buktikan Bukan Jago Kandang"


Semenjak bertanding di hadapan pendukung sendiri, anak- anak Nuvo CLS Knights seperti mendapatkan sebuah semangat yang luar biasa dari para pendukungnya. Permainan yang mereka tunjukan selayaknya Seorang yang tidak rela melepas haknya untuk meraih kemenangan demi kemenangan.



Dalam menghadapi Seri 2 NBL Indonesia di Kota Bandung, para Ksatria Surabaya ini siap menjaga Tren positif yang mereka capai di Seri 1. Meski bertanding jauh dari "Rumah", Nuvo CLS Knights tetap siap mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimilikinya.



Banyak sekali persiapan dan perbaikan yang kami lakukan menjelang Seri 2 di Bandung. Salah satunya meminimalisirkan Turnover dan mempersiapkan Mental anak-anak, “ ujar Simon Wong selaku Manager Operasional.


Pada seri 2 nanti, Nuvo CLS Knights Surabaya akan berhadapan dengan lawan – lawan kuat, yaitu Citra Satria, Satria Muda, Bima Sakti, Stadium, dan Muba Hangtuah.
Head Coach kawakan Amran berani menargetkan pasukannya untuk meraih 4 Kemenangan dari 5 Pertandingan yang akan dilakoni.


Ada sebuah Misi yang akan ditunjukan kepada para Pendukung. Nuvo CLS Knights akan membuktikan bahwa BUKAN “Jago Kandang”, dan akan tetap konsisten di setiap serinya meski di luar Kota Surabaya.



“ Kami bukan jago kandang, kami akan buktikan ”, tekad Dwi Haryoko (#2) saat wawancara oleh Radio Hard Rock FM di Surabaya.



Tekad dari para Pemain Nuvo CLS Knights Surabaya ini, akan menjadi sebuah Motivasi yang bagus dalam menghadapi Seri 2 di Bandung.

Selain hanya menjadi sebuah tekad, Kami-pun siap untuk membuktikannya!
Let's Go Knights!!!
(rntj)
Photo by Jawa Pos

Senin, 15 November 2010

Pekerja Keras, Tak Kenal Lelah


Player of the Week

Jeffry "BULLDOZER" Bong : Mesin Penghancur Lawan




Pemain dengan tipikal Pekerja Keras yang tak kenal lelah hadir dalam sosok seorang Jeffry Bong. Dengan ciri khas “Brewoknya”, pemain satu ini sangat besar pengaruhnya dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Nuvo CLS Knights Surabaya.

Pemain kelahiran Jakarta ini, memulai karirnya di Liga Basket Profesional Indonesia sejak tahun 2008 bersamaan dengan masuknya Manajemen baru di Nuvo CLS Knights Surabaya.

Semenjak awal masuknya itu, Jeffry selalu mendapatkan kepercayaan dari setiap Pelatih yang pernah menangani Nuvo CLS Knights; sebagai seorang Defender tangguh dan menjadi penghalang yang sangat menganggu pergerakan musuh.

Dengan karakternya yang Keras dan Ngotot, Pemuda satu ini sering membuat lawan - lawannya merasakan Frustasi ketika berhadapan dengannya.

Beberapa pemain Bintang seperti Wellyanson Situmorang, Denny Sumargo dan I Made "Lolik" Sudianyana, pernah merasakan beratnya menerobos pertahanan Pemain dengan julukan "BULLDOZER" ini.

“ Jika di beri Kepercayaan, Saya akan melakukannya dengan sungguh-sungguh, dan seAgresif mungkin untuk menghentikan lawan saya. Saya sudah terbiasa dengan hal itu", ungkap Jeffry.

Selain sebagai seorang Defender handal, Jefrry juga terkenal dengan kemampuannya sebagai seorang Shooter yang sangat berbahaya, terutama dari area 3 Points.


Jeffry berhasil mencuri perhatian di Indonesia Development Camp NBA-NBL 2010, Dia berhasil menjuarai Kompetisi 3-Points Shootout dan membawa pulang hadiah sebuah laptop.

Saat melawan Satya Wacana Angsapura di Seri 1 kemarin, Jeffry juga berhasil menjadi Top Scorer pada pertandingan tersebut dengan perolehan 17 Points, dan 15 points diantaranya diraih melalui 5 kali tembakan 3 angkanya.

Jeffry adalah seorang pekerja keras yang tak kenal lelah. Dia sering menambah jam latihannya sendiri, bahkan ada kalanya saat CLS Knights menghadapi kekalahan Jeffry langsung masuk ke Ruang Latihan Beban, dan melepas stressnya dengan memompa tubuhnya dengan besi - besi.

Layaknya sebuah Bulldozer (mesin penghancur), Jeffry siap menghancurkan lawan-lawannya setiap saat.

Ketajaman tembakannya dapat menghancurkan mental lawan, dan ketatnya Defense Jeffry dapat menjadi tembok penghalang bagi siapa saja yang ingin menerobos pertahanan CLS Knights.

Seperti pepatah di-perbolabasketan; "Offense Win Games, Defense Win Championship" ( Penyerangan Dapat Memenangkan Pertandingan, Tapi Kekuatan Bertahanlah yang Menjadikan JUARA ).
Maka modal dasar yang dimiliki oleh Jefrry ini, sangat penting dalam membantu tim NUVO CLS Knights Surabaya mengejar Juara di Kompetisi NBL Indonesia.

(rntj)



Jeffry Bong I #0 I SG
Regular Season 2010-2011 Statistics
PPG : 5.5
RPG :.2.4
3 P%: 28.5
Born: Jakarta, 25 Mei 1985
Height: 184 cm
Weight: 85 kg


Jumat, 05 November 2010

Dari Purwokerto, Untuk Suroboyo





Player of the Week

Dwi Haryoko : “ Pau Gasol Made in Indonesia”


Saat Nuvo CLS Knights memberikan sebuah Kejutan atas pencapaiannya di Seri 1 NBL Indonesia 2010 kemarin, ada satu pemain yang tidak terlalu bergema namanya, namun kontribusinya dalam tim sangat signifikan. Dia adalah Dwi Haryoko (#2).


Dwi Haryoko adalah seorang pemuda Kelahiran Kota Purwokerto, 1 Febuari 1985. Dwi merupakan pemain paling tinggi di CLS Knights ( TB : 193 cm), dan bermain di Posisi PF (Power Forward). Dengan kemampuan yang dimilikinya, anak asal Purwokerto ini sering menjadi kepercayaan Coach Amran Sebagai Starter di Posisi PF.


Kepercayaan itu, ternyata dibayar dengan penampilan yang luar biasa dari Dwi. Dengan wajah yang lugu, dimana mencerminkan gaya permainan Dwi yang “Lemah-Lembut”, seperti salah satu bintang NBA Pau Gasol.
Kadang kala sangat mengemaskan melihat penampilannya yang seperti tidak bertenaga, tapi tiba – tiba Dwi dapat mengejutkan kita dengan aksi permainan ciamiknya.
Meskipun terlihat sangat pendiam, anak kedua dalam keluarganya ini sebenarnya memiliki skill diatas rata-rata pemain di Posisi PF. Kemampuannya tidak hanya berada di bawah ring, tapi Dwi juga memiliki keahlian layaknya seorang Guard, yaitu Drive-Drive tajam dan akurasi tembakan 3 points yang cukup tinggi; 57.1% - Kedua terbaik dalam tim setelah Febri Utomo 66.6% (data sampai akhir NBL Indonesia 2010/2011 Seri 1).


Di Seri 1 NBL Indonesia, Dwi telah menunjukan bahwa dirinya mampu membawa Nuvo CLS Knights di posisi pertama klasemen sementara. Salah satunya, saat berhadapan dengan Aspac; Dwi memberikan sebuah tembakan 3 points yang langsung menusuk ke jantung Aspac di menit – menit akhir kuarter 4. Melihat masuknya bola yang lepas dari tangan Dwi, Aspac pun menundukkan kepala, dan Nuvo CLS Knights dapat menjaga momentum keunggulan hingga akhir pertandingan.


Dengan usia yang masih tergolong muda ( 25 tahun ) , Dwi merupakan salah satu pemain yang memiliki potensi menjadi seorang superstar di Indonesia. dengan keahlian yang dia miliki, tidak salah Dwi bisa di masuk kedalam jajaran pemain Elite di Indonesia. seperti seorang seorang Pau Gasol yang sudah merasakan membawa L.A. Lakers (Klub) dan tim Nasional Spanyol (Negara) menjadi Juara.


Dan tentu saja, kemampuan dan kontribusi Dwi sangat di butuhkan oleh tim Nuvo CLS Knights Surabaya untuk merebut gelar NBL Champions di musim perdananya. Yang mana itu semua di persembahkan untuk para Fans, dan tentunya Kota Surabaya tercinta.



Dwi Haryoko dari Purwokerto untuk Suroboyo!!
(rntj)

Dwi Haryoko #2 PF
Regular Season 2010-2011 Statistics
PPG : 8
RPG : 4.5
APG : 2.16
Born: Purwokerto, 01 February 1985
Height: 193 cm
Weight: 90 kg

Rabu, 03 November 2010

Semangat Lama, Kekuatan Baru




Sejak 2 musim kompetisi IBL terakhir ada yang terlihat tidak lazim di Jersey hitam CLS Knights, yaitu terteranya tulisan Kanji yang mengundang banyak pertanyaan.
"Apa artinya itu?", "Kok pakai bahasa Jepang sih?", "Itu Sponsor dari Perusahaan Asing ya?".
'
'
Menjawab semua pertanyaan itu, sebenarnya tulisan Kanji tersebut adalah Nama Asli klub CLS dalam bahasa Mandarin, saat awal didirikannya klub Basket ini pada bulan Februari 1946.
Saat itu sebuah yayasan yang mayoritas terdiri dari orang - orang keturunan etnis Tiong Hoa di Surabaya mendirikan sebuah klub Bola Basket dengan nama "Qun Li She" (baca: Cuin Li Se).
'
'
Arti dari nama tersebut adalah:
Qun: Bersama
Li: Kekuatan
She: Perkumpulan
Qun Li She: Perkumpulan yang didasari oleh Kekuatan Kebersamaan.
'
'
Pada masa Orde Baru, dengan dilarangnya penggunaan nama organisasi dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa lainnya, maka nama tersebut dirubah menjadi Cahaya Lestari Surabaya (CLS).
Sejak tahun 2007 dengan adanya perombakan tim dan masuknya Manajemen baru ke CLS, nama tersebut kembali dipakai, dengan dicantumkan pada Jersey hitam oleh Manajemen.
'
'
Tujuan dipakainya kembali nama Qun Li She pada Jersey hitam adalah untuk mengingatkan diri kami sendiri bahwa Kekuatan sebenarnya dari tim ini adalah berasal dari Kebersamaan, bukan hanya dari satu atau dua orang individu yang mempunyai skill layaknya Superstar.
Qun Li She bagi kami juga berarti tidak adanya perbedaan dalam tim ini; tidak ada membedakan antara senior dengan junior, tidak ada perbedaan antara bintang dengan cadangan, tidak ada membeda - bedakan ras, suku, dan agama.
Karena hanya dengan BERSATU tim ini menjadi KUAT.
'
'
Itulah arti Qun Li She sebenarnya. Sebuah nama lama dengan semangat yang tinggi dan layak untuk dijunjung kembali sebagai kunci dari Kekuatan CLS Knights.