About Us

Senin, 16 Mei 2011

Mencoba Sistem Baru di Ajang Internasional, Target Kalahkan Dua Tim Lokal Indonesia

Dengan predikat sebagai tim finalis NBL Indonesia musim lalu, akan menjadikan beban tersendiri bagi tim kebanggaan Kota Surabaya ini dalam memasuki kompetisi musim depan. Minimal kami harus bisa mencapai prestasi yang sama musim lalu, dan harus lebih baik lagi dari musim lalu. Kami harus mempersiapkan segala kebutuhan tim dan akan terus berbenah. Kami harus juara musim depan,’ Ujar Bambang Susilo selaku GM Nuvo CLS Knights.

Oleh karena itu, sebelum memasuki NBL Indonesia 2011-2012, Nuvo CLS Knights terlebih dahulu akan berpartisipasi dalam turnamen empat negara. LA Lights World Challenge 17-21 MEI , akan mempertemukan 3 tim lokal Indonesia dan 3 tim luar. Ajang ini akan di manfaatkan oleh punggawa Nuvo CLS Knights Surabaya untuk mengukur sejauh mana kesiapan mereka, sebelum terjun di ajang sesungguhnya. Terlebih, ini ujian pertama bagi tim yang bermarkas di Jl. Kertajaya semenjak di tinggal oleh Coach Amran. Sebagai penganti, manajemen Nuvo CLS Knights menunjuk Coach Ridianto Roeslan yang musim lalu bertindak sebagai asisten Coach W.Amran.

Untuk LALWC, saya tidak bisa memprediksi kekuatan masing-masing lawan, karena seluruh tim memiliki kapasitas masing-masing dan seluruh tim mendapatkan kekuatan tambahan lewat pemain asing. Saya menargetkan kepada anak-anak untuk dapat mengalahkan dua tim lokal Indonesia,’ Ungkap Cak Risdi sapaan akrab Risdianto Roeslan.

Beberapa aspek-aspek penting yang akan menjadi perhatian khusus tim pelatih : Coach Risdi sebagai pelatih kepala, Erwin Triono sebagai Asisten pelatih, dan Andre Yuwadi sebgai Pelatih Fisik di ajang LALWC sebelum terjun di NBL Indonesia musim depan, yaitu : Mendapatkan pengalaman bertanding dengan tim-tim luar, dan tentu saja pengalaman bermain dengan seorang pemain import di dalam tim. Kedua, mencoba beberapa sistem permainan baru dengan pertimbangan jika di dicoba di ajang Internasional berjalan, otomatis di ajang nasional tentu juga akan berjalan. Terakhir adalah respon latihan selama kurang lebih 1 bulan lebih. Program pendek untuk lawan dengan kualitas di atas tim-tim NBL Indonesia.

Benar apa yang di ungkapkan oleh Coach Risdi, seluruh tim menurunkan komposisi pemain terbaik yang mereka miliki, dan ketambahan kekuatan lewat pemain asing. Begitu juga dengan Nuvo CLS Knights Surabaya yang turun dengan kekuatan penuh, minus/tanpa Dwi Haryoko dan Febri utomo yang sedang mengikuti pelatnas.

Nuvo CLS Knights sendiri mengunakan seorang pemain asing yang bernama Chris Commons. Pemain yang bertinggi badan 204cm, akan di proyeksikan untuk mengantikan peran Dwi haryoko yang tidak bisa bermain karena akan mengikuti TC Pelatnas di Australia pekan depan. Selama kurang lebih sepekan berlatih, Chris terlihat bisa mengerti kebutuhan tim dan dia dapat memposisikan diri sebagai seorang pemain profesional.

Menurut Coach Risdianto, Chris Commons ini orang yang komunikatif, cepat berbaur dengan tim dan mengerti tim (Nuvo CLS Knights).


(Photo by Jawa pos Group)


Berikut Jadwal Pertandingan Nuvo CLS Knights di LALWC :

Selasa, 17 Mei (18.00 WIB) : Nuvo CLS Knights vs Shen Lu Ta China

Rabu, 18 Mei (20.00 WIB) : Nuvo CLS Knights vs GoldCoast Scoody All-Star

Kamis, 19 Mei (18.00 WIB) : Nuvo CLS Knights vs Melaka Selection Malaysia

Jumat, 20 Mei (16.00 WIB) : Nuvo CLS Knights vs Muba Hangtuah

Sabtu, 21 Mei (20.00 WIB) : Nuvo CLS Knights vs Aspac Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar