About Us

Senin, 15 September 2014

Minggu, 14 September 2014

Kapten Anyar



Setelah melakukan Perombakan Skuad besar-besaran, CLS Knights Surabaya kembali melakukan gebrakan dalam skuadnya.  yaitu melakukan pergantian kapten tim.  Ini semata bertujuan untuk meningkatkan keintiman skuad yang telah ada.  Tim Pelatih dan Manajemen setuju menunjuk Sandy Kusuma sebagai Kapten baru di CLS Knights Surabaya untuk Musim 2014-2015, mengantikan kapten terdahulu Dwi Haryoko.

Semua murni pilihan dari tim Pelatih dan Manajemen.  Sandy di anggap memenuhi syarat sebagai Kapten tim karena pribadi nya yang memiliki jiwa kepemimpinan.  Selain itu, Sandy juga merupakan satu satunya pemain yang paling lama berkiprah di CLS, mulai dari Junior sampai dengan sekarang dan merupakan produk asli dari CLS di era IBL lalu.

Semoga dengan Kapten anyar, lebih memberikan semangat juang dan kekompakan dalam tim.  Bravo Captain!!!

Rombak Skuad Besar-Besaran




Menjelang di mulainya season 2014-2015 NBL Indonesia, tim basket CLS Knights Surabaya melakukan perombakan besar-besaran di sisi roster pemain.  Deretan pemain yang memang kurang mendapatkan menit bermain di musim lalu, memilih untuk hengkang.  Bahkan ada juga beberapa nama besar yang tidak mendapatkan rekomendasi dari pelatih kepala Kim Dong Won, memilih untuk hengkang dari CLS.  Salah satunya adalah Andrie Ekayana.

Di lain sisi, CLS Knights mendapatkan beberapa amunisi baru untuk melengkapi skuad yang sudah ada.  CLS Knights kedatangan 2 amunisi baru, yaitu Bima Rizky dari Bima Sakti Malang dan juga Kaleb Ramot dari Satya Wacana.  Kehadiran dua pemain ini sangat memberikan energi positif bagi kubu CLS Knights, dimana dua pemain baik itu Kaleb maupun Bima merupakan mesin poin bagi tim sebelumnya. 

Bima Rizky akan mengisi tempat yang di tinggalkan oleh Andre Ekayana, sebagai mesin poin bagi tim maupun defender yang sangat tangguh.  Sementara itu, Kaleb Ramot akan banyak membantu di posisi Forward, karena Kaleb merupakan pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. 

Selain itu, CLS Knights juga telah mengkontrak pemain asal Amerika Serikat lewat Program Naturalisasi.  Pemain Tersebut bernama Jamar Johnson.  Sejauh ini, proses pengajuan Naturalisasi masih menjalani proses.  Jamar sudah di kontrak oleh CLS Knights, dan jika proses naturalisasi telah selesai maka Jamar dapat langsung bermain bersama CLS Knights. 


Belum puas sampai di situ, CLS masih terus melakukan perburuan untuk melengkapi skuad yang ada.  Posisi bigman di CLS masih menjadi perhatian khusus, karena  merupakan salah satu kelemahan CLS di musim lalu dengan minimnya Bigman yang ada, apalagi musim ini CLS telah kehilangan Dian Heryadi dan juga Tony Agus.  Ada beberapa nama yang menjadi incaran CLS Knights dan masih dalam tahap negosiasi.  Semoga sebelum batas terakhir entry pemain, kami bisa mendapatkan pemain tersebut.

CLS Knights Rekrut Kaleb





Dikontrak selama Tiga Tahun
CLS Knights Surabaya semakin serius untuk membenahi kualitas skuadnya menjelang NBL Indonesia 2014-2015. Kemarin (5/8) CLS resmi mengikat starter tim nasional Indonesia di SEA Games 2013 Kaleb Ramot Gemilang.

Kaleb direkrut dari Satya Wacana Metro LBC Bandung. Dia adalah perekrutan kedua CLS musim ini. Sebelumnya, mereka mendaratkan bintang utama Bimasakti Nikko Steel Malang Bima Risky Ardiansyah.

Kedatangan Bima dan Kaleb akan menutupi kehilangan CLS yang ditinggal Tony Agus, Andrie Ekayana, Dian Heryadi, dan Wijaya Saputra. Mereka dilepas bulan lalu.

''Memang, Kaleb sudah resmi pindah ke CLS. Durasi kontraknya adalah tiga tahun,'' ujar Ferry Humardani, manajer CLS, ketika dimintai konfirmasi kemarin.

Ferry mengungkapkan bahwa CLS memang sudah lama tertarik kepada kakak kandung eks pemain tim nasional U-18 Jan Misael Panagan itu. Bahkan, semenjak malang melintang di level kampus, membela Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Kaleb sudah masuk radar manajemen CLS.

''Waktu itu kami juga mau merekrut dia. Sebab, Kaleb memang pemain yang potensial. CLS memang suka dengan tipe-tipe pemain yang bisa bermain di berbagai posisi dan Kaleb bisa bermain di posisi tiga (small forward) atau empat (power forward),'' lanjut Ferry.

Ferry sendiri enggan berbicara mengenai nilai kontraknya. Namun, sumber Jawa Pos membisikkan bahwa Kaleb memiliki kontrak di atas Rp 30 juta per tahun. Gaji per bulannya lebih dari Rp 5 juta.

Kaleb sendiri sebetulnya juga diincar oleh juara bertahan NBL Indonesia dalam dua musim terakhir Aspac Jakarta. Namun, akhirnya Kaleb memilih CLS yang memang memberikan tawaran gaji dan kontrak lebih besar.

''Kami memang bernegosiasi dengan Kaleb. Namun, dia akhirnya memilih CLS. Prosesnya sudah sangat fair. Tidak ada masalah. Intinya, Kaleb harus enjoy ke mana pun dia bermain. Dia itu aset nasional. Harus dijaga,'' ucap owner Aspac Irawan ''Kim Hong'' Haryono semalam.

Kaleb memang pemain yang memiliki prospek cerah. Meski menyandang status sebagai rookie, pemain bertinggi 183 cm itu tampil cukup eksplosif musim lalu.

Pada musim perdananya di orbital NBL Indonesia, pemain 23 tahun itu berhasil mencetak double digits point 10 kali dari 13 pertandingan yang dijalani. Kaleb rata-rata mencetak 14,38 poin per game.

Sayangnya, penampilan impresifnya itu harus terhenti gara-gara cedera ACL (anterior cruciate ligament) di lutut kanan. Cedera tersebut terjadi ketika timnya melawan Stadium pada seri IV Bandung 11 Maret lalu. Kaleb pun harus menepi enam bulan.

Meski saat ini masih dalam pemulihan cedera, Ferry mengharapkan Kaleb sudah bisa berlatih bersama pada Oktober dan mulai main sekitar November. ''Cedera tersebut akan kami pantau lewat fisioterapis kami. Akan kami lihat bagaimana perkembangannya,'' tegas Ferry.

Sementara itu, tim-tim NBL mulai menjalani latihan setelah libur lebaran. Pelita Jaya Energi-MP Jakarta sudah menjalani latihan pada Senin lalu (4/8). Bertempat di Gelanggang Mahasisa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, latihan Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan dkk dipimpin oleh pelatih kepala baru Antonius Ferry Rinaldo.

Pelatih yang akrab disapa Inal itu mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Nathaniel Canson. Dia didampingi oleh Johannis Winar yang tetap dipertahankan sebagai asisten pelatih.

Sesi latihan di hari pertama itu dijalani dengan tempo cukup santai. Drill passing dan shooting juga terlihat masih sangat ringan. Menurut Coach Inal, hal itu dilakukan karena para pemainnya baru saja menjalani liburan panjang selama kurang lebih satu setengah bulan.

"Banyak dari mereka (para pemain) yang out of shape dan bertambah berat badannya setelah liburan panjang. Butuh waktu untuk bisa kembali fit dan mengembalikan ketajaman mereka," kata Coach Inal dalam rilis Pelita Jaya.


Selama seminggu ke depan, Inal juga akan akan memanfaatkan sesi latihan untuk memperkenalkan sistem bermain seperti yang dia inginkan. "Setelah itu baru kita akan naikkan intensitas latihan mereka," ujar mantan point guard Timnas Indonesia itu. (mid/nur/c4/ang)
Sumber : www.nblindonesia.com

CLS Lepas Lima Pemain?



Bima Sudah Gabung Latihan
CLS Knights Surabaya mengalami kekecewaan besar di Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Menargetkan menjadi juara, CLS justru tak bisa menembus semifinal. Menyongsong musim 2014-2015, CLS melakukan persiapan dengan sangat serius.

Latihan perdana dimulai Senin lalu (14/7). Kabarnya, mereka akan melakukan perombakan secara besar-besaran. Lima pemain, point guard Agung Sunarko, shooting guard Jeffry Bong, shooting guard Andrie Ekayana, center Dian Heryadi, dan guard Wijaya Saputra, dikabarkan akan dilepas.

Lima pemain itu tidak tampak dalam sesi latihan CLS kemarin. Mario Wuysang juga tidak terlihat. Namun, pemain yang berposisi sebagai point guard tersebut sedang berlibur dan mendapatkan dispensasi.

Kontrak Asun -panggilan Agung Sunarko-, Jeffry, Dian, dan Ekayana sudah habis. Kabar yang berkembang, pelatih CLS Kim Dong-won tidak ingin memakai jasa empat pemain tersebut musim depan.

Sementara itu, Wijaya masih menyisakan kontrak satu musim. Namun, Wijaya sepertinya tidak masuk dalam skema yang diusung Mr Kim -panggilan Kim Dong-won. Musim lalu Wijaya sudah jarang bermain.

''Memang berat, Surabaya sudah seperti rumah saya sendiri. Saya delapan tahun berkarir di Surabaya. Saya cinta kota ini,'' kata Wijaya kemarin (15/7). ''Tetapi, memang harus profesional. Saya belum tahu akan bermain di mana musim depan. Ada enam sampai tujuh tim yang menawari. Inginnya sih di Jakarta. Tetapi, belum tahu juga saya,'' ucap guard kelahiran Jakarta tersebut.

Yayan sendiri enggan berkomentar banyak. Akan cukup mengejutkan apabila pemain kelahiran Malang itu benar-benar dilepas. Sebab, musim lalu, pemain yang pada 31 Juli mendatang berusia 32 tahun tersebut memberikan kontribusi cukup besar untuk tim.

Sumber : www.nblindonesia.com


Gabung CLS, Bima Tetap Gunakan Nomor 27



SKUAD CLS Knights Surabaya dipastikan makin solid pada NBL Indonesia musim 2014-2015 nanti. Menyusul bergabungnya Bima Riski Ardianysah, 24 tahun, yang direkrut dari Bimasakti Nikko Steel Malang.

Small forward bertinggi 182 cm ini resmi meneken kontrak bersama CLS Knights awal Juli kemarin. Melalui akun twitter resmi klub @clsknights , Bima diperkenalkan sebagai amunisi anyar mereka. Dalam sesi foto, Bima berpose dengan jersey kebesaran CLS Knights memakai nomor punggung 27.

Nomor itu sudah menjadi identitas seorang Bima. Sejak melakoni debut pada musim pertama NBL Indonesia (2010-2011), hingga musim terakhirnya bersama Bimasakti, dia selalu memakai nomor tersebut.

Di CLS, Bima tak perlu menggusur pemain lain untuk mengamankan nomor punggung 27 menjadi miliknya. Pasalnya, belum ada yang memakai nomor tersebut.

Sejak musim lalu, Bima sejatinya telah menjadi incaran CLS. Namun, karena kontraknya bersama Bimasakti baru berakhir pada 31 Desember 2013, Bima memilih untuk melanjutkan kontraknya hingga musim 2013-2014 berakhir.

”Saya selalu ingin merasakan pengalaman baru. Selama ini, saya juga ingin sekali merasakan gelar juara. Dan, sangat senang sekali kesempatan itu ada saat ini dengan ber-jersey CLS,” papar pemain kelahiran Blitar, 27 April 1990 tersebut.

Kehadiran Bima akan mempersolid kekuatan CLS Knights yang sangat berambisi meraih supremasi di liga basket kasta tertinggi tanah air ini. Bima diharapkan bisa menjadi senjata andalan CLS dalam mengemas poin dan mengamankan rebound.

Pada dua kategori tersebut, Bima adalah pemain pertama dan masih satu-satunya yang telah sukses mengemas lebih dari seribu poin dan rebound. Bahkan, Bima dengan koleksi 1.997 poin yang dia bukukan, tinggal sedikit lagi dia akan menahbiskan diri sebagai pemain kedua menembus 2.000 poin di NBL Indonesia, menyusul Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta).


Bima akan memulai latihan perdananya bersama CLS Knights pada 14 Juli mendatang. ”Saya yakin akan cepat melakukan adaptasi. Kebetulan saya sudah kenal dekat dengan beberapa pemain. Target awal saya membawa CLS menjadi juara Preseason Tournament di Bali, Oktober nanti,” lanjut pemain yang terpilih masuk Speedy NBL Indonesia First Team musim 2013-2014 tersebut. (*)
Sumber : nblindonesia.com