Score akhir untuk pertandingan persahabatan malam ini adalah:
CLS Knights (39) - SBL All Star Australia (68).
Menghadapi lawan dengan rata - rata postur tubuh yang besar, para pemain CLS Knights mengalami kesulitan menerobos "paint area" (area dekat / bawah ring).
Sampai kuarter kedua selesai semua poin CLS Knights adalah dari area luar. Sandy Kusuma dan Jeffry Bong menjadi penyumbang angka terbanyak, yang semua dari area 3 Points.
Kuarter kedua berakhir dengan skor CLS Knights 18 - SBL All Star 31, Sandy dan Jeffry berdua meraih 78% perolehan Tim dengan total 14 points.
Memasuki kuarter ketiga, para pemain CLS Knights bersemangat untuk mengejar ketinggalan. Namun sayang keadaan tersebut malah menjadi bumerang, karena kurang sabarnya melakukan eksekusi serangan.
Ada suatu saat CLS Knights melakukan turn over, yang akhirnya diselesaikan dengan Fast Break dan Slam Dunk oleh pemain dengan nomor punggung 9 dari SBL All Star Australia.
Pertahanan SBL All Star di paint area pun tidak mengendur sedikitpun. Berkali - kali Agustinus Indrajaya terkena Block oleh Center SBL All Star yang tingginya lebih dari 2 meter.
Memasuki kuarter akhir dengan skor tertinggal 49 - 26, Coach Amran menginstruksikan untuk beralih ke pola Zone Defense.
Strategi tersebut cukup berhasil dalam meredam serangan SBL All Star.
CLS Knights banyak mendapatkan Steal dan memaksa SBL All Star melakukan turn over dengan strategi pertahanan tersebut.
Sampai detik akhir pertandingan para pemain CLS Knights tetap menunjukan semangat yang mengebu - gebu meski skor sudah tertinggal jauh.
Andrie Ekayana, yang masih dalam tahap pemulihan dari cedera lututnya, memberikan tanggapan yang menyatakan dirinya cukup puas dengan permainan teman - temannya malam ini.
"Yang penting dalam Defense sudah bagus. Cara jaga Man to Man sudah rapat, saat Zone Defense kita banyak dapat Steals. Yang harus dibenahi adalah transisi Offense ke Defense harus lebih cepat, juga kerajinan dalam melakukan Box Out sebelum Rebound harus lebih lagi", ungkap Yayan (sapaan akrab Andrie Ekayana).
"Kita memang kalah postur, tapi anak - anak tidak berhenti untuk menunjukan semangat untuk menghentikan lawan".
Apa yang ditunjukkan oleh CLS Knights malam ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk season NBL Indonesia 2010.
Go Knights! Keep up the Spirit!
CLS Knights (39) - SBL All Star Australia (68).
Menghadapi lawan dengan rata - rata postur tubuh yang besar, para pemain CLS Knights mengalami kesulitan menerobos "paint area" (area dekat / bawah ring).
Sampai kuarter kedua selesai semua poin CLS Knights adalah dari area luar. Sandy Kusuma dan Jeffry Bong menjadi penyumbang angka terbanyak, yang semua dari area 3 Points.
Kuarter kedua berakhir dengan skor CLS Knights 18 - SBL All Star 31, Sandy dan Jeffry berdua meraih 78% perolehan Tim dengan total 14 points.
Memasuki kuarter ketiga, para pemain CLS Knights bersemangat untuk mengejar ketinggalan. Namun sayang keadaan tersebut malah menjadi bumerang, karena kurang sabarnya melakukan eksekusi serangan.
Ada suatu saat CLS Knights melakukan turn over, yang akhirnya diselesaikan dengan Fast Break dan Slam Dunk oleh pemain dengan nomor punggung 9 dari SBL All Star Australia.
Pertahanan SBL All Star di paint area pun tidak mengendur sedikitpun. Berkali - kali Agustinus Indrajaya terkena Block oleh Center SBL All Star yang tingginya lebih dari 2 meter.
Memasuki kuarter akhir dengan skor tertinggal 49 - 26, Coach Amran menginstruksikan untuk beralih ke pola Zone Defense.
Strategi tersebut cukup berhasil dalam meredam serangan SBL All Star.
CLS Knights banyak mendapatkan Steal dan memaksa SBL All Star melakukan turn over dengan strategi pertahanan tersebut.
Sampai detik akhir pertandingan para pemain CLS Knights tetap menunjukan semangat yang mengebu - gebu meski skor sudah tertinggal jauh.
Andrie Ekayana, yang masih dalam tahap pemulihan dari cedera lututnya, memberikan tanggapan yang menyatakan dirinya cukup puas dengan permainan teman - temannya malam ini.
"Yang penting dalam Defense sudah bagus. Cara jaga Man to Man sudah rapat, saat Zone Defense kita banyak dapat Steals. Yang harus dibenahi adalah transisi Offense ke Defense harus lebih cepat, juga kerajinan dalam melakukan Box Out sebelum Rebound harus lebih lagi", ungkap Yayan (sapaan akrab Andrie Ekayana).
"Kita memang kalah postur, tapi anak - anak tidak berhenti untuk menunjukan semangat untuk menghentikan lawan".
Apa yang ditunjukkan oleh CLS Knights malam ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk season NBL Indonesia 2010.
Go Knights! Keep up the Spirit!
Photo by look at me - photographie
Kelvin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar