CLS Knights Siap Tempur di NBL Indonesia 2012-2013
Menghadapi Pre-Season Tournament 2012 dan Season 2012 / 2013 NBL Indonesia, Tim CLS Knights Good Day melakukan beberapa perubahan yang cukup signifikan.
Perubahan pertama yang dilakukan adalah pada posisi General Manager (GM), yang mana mantan Pelatih Kepala CLS Knights di musim lalu, Bpk. Risdianto Roeslan, mengisi posisi GM ini. Beliau juga merangkap posisi GM untuk Tim Surabaya Fever, yang juga berada di bawah Manajemen yang sama dengan CLS Knights.
Dengan kosongnya posisi Pelatih Kepala yang ditinggalkan oleh Bpk. Risdianto Roeslan, CLS Knights merekrut Mr. Eduard Vergeire dari Filipina untuk mengisi Jabatan tersebut.
Coach Eduard Vergeire adalah mantan Pelatih Nasional Filipina di era akhir tahun 90an.
Di sisi Pemain, CLS Knights kehilangan Agustinus Indrajaya, yang telah memutuskan untuk pensiun dini, karena kondisi orang tuanya yang sudah sakit-sakitan sehingga mengharuskan dia untuk segera melanjutkan usaha keluarganya. Tanpa Indra, posisi Big Man CLS Knights menjadi cukup rawan, dan untuk menutupi kendala itu Manajemen melakukan deal trade Pemain yang mengirimkan Elia Bukit ke Hangtuah Sumsel dan mendatangkan Dian Heryadi ke CLS Knights.
Menghadapi Pre-Season Tournament 2012 dan Season 2012 / 2013 NBL Indonesia, Tim CLS Knights Good Day melakukan beberapa perubahan yang cukup signifikan.
Perubahan pertama yang dilakukan adalah pada posisi General Manager (GM), yang mana mantan Pelatih Kepala CLS Knights di musim lalu, Bpk. Risdianto Roeslan, mengisi posisi GM ini. Beliau juga merangkap posisi GM untuk Tim Surabaya Fever, yang juga berada di bawah Manajemen yang sama dengan CLS Knights.
Dengan kosongnya posisi Pelatih Kepala yang ditinggalkan oleh Bpk. Risdianto Roeslan, CLS Knights merekrut Mr. Eduard Vergeire dari Filipina untuk mengisi Jabatan tersebut.
Coach Eduard Vergeire adalah mantan Pelatih Nasional Filipina di era akhir tahun 90an.
Di sisi Pemain, CLS Knights kehilangan Agustinus Indrajaya, yang telah memutuskan untuk pensiun dini, karena kondisi orang tuanya yang sudah sakit-sakitan sehingga mengharuskan dia untuk segera melanjutkan usaha keluarganya. Tanpa Indra, posisi Big Man CLS Knights menjadi cukup rawan, dan untuk menutupi kendala itu Manajemen melakukan deal trade Pemain yang mengirimkan Elia Bukit ke Hangtuah Sumsel dan mendatangkan Dian Heryadi ke CLS Knights.
Dian Heryadi diharapkan bukan sekedar dapat mengisi kekosongan dengan hilangnya Indrajaya, tapi juga menjadi motor di posisi Big Man bagi CLS Knights. Dua musim terakhir bersama MUBA Hangtuah, Dian Heryadi menunjukan performa yang sangat impresif, 2x berturut - turut menjadi All Star NBL, bahkan meraih penghargaan sebagai Rebounder terbaik 2 musim lalu. Di musim lalu Dian Heryadi juga sangat produktif dan masih terdaftar sebagai salah satu Big Man terbaik di NBL Indonesia.
Selain Dian Heryadi, CLS Knights juga mengontrak 2 orang Rookie , A.A. Ngurah Wisnu Saputra dan Adrian Bintoro dari Universitas Surabaya (UBAYA).