Trade Menjelang NBL Indonesia Musim 2011/2012
Seri reguler NBL Indonesia baru dimulai Desember mendatang. Namun, klub-klub peserta sudah sibuk berbenah. Pertukaran pemain (trade) antartim sudah menghangat. Salah satunya melibatkan Nuvo CLS Knights Surabaya dan Dell Aspac Jakarta.
CLS mendapatkan tambahan point guard dengan hadirnya roster Aspac Hendry “Jring” Sudjana. Kedatangan pemain yang akrab disapa Jring itu tentu tidak gratis. CLS harus melepas small forward Sigit Harun Nurman sebagai paket perturakan.
Managing Partner CLS Christopher Tanuwidjaja mengatakan, pertukaran tersebut sangat menguntungkan. Masuknya Jring menjadi solusi atas minimnya stok point guard murni yang di miliki CLS.
Mengenai Sigit, Christopher mengakui bahwa pemain 23 tahun itu punya bakat besar. Namun, karena stok small forward CLS melimpah, Sigit akhirnya direlakan pergi.
’’Apalagi, Yayan (sapaan Andrie Ekayana, Red) sudah sembuh dari cedera. Kalau misalnya tetap di CLS, kasihan Sigit. Karirnya mungkin tidak berkembang di sini karena pemain di posisinya sangat banyak. Padahal, dia masih muda dan bagus,’’ urai Christopher.
Sigit telah mengetahui kabar perpindahannya pada hari pertama turnamen Internasional LA Lights World Challenge 2011 lalu. Karena itu, nama Sigit tidak masuk dalam daftar pemain CLS.
Pemain bertinggi 187 cm tersebut merasa sangat berat meninggalkan CLS. Sebab, suasana tim dan kekerabatannya sangat erat. ’’Namun, saya pikir ini adalah pijakan baru dalam karir saya. Sama seperti CLS, Aspac adalah tim besar. Apalagi, tim itu juga dihuni pemain muda,’’ tuturnya.
Sementara itu, Jring sedang mengurus kepindahannya. Terutama untuk pindah tempat kuliah. ’’Saya sudah mendaftar di salah satu universitas di Jakarta. Sedangkan S-2 di Ubaya sudah tutup. Semoga saja klub bisa mengusahakan,’’ ucapnya.
Jring akan mulai berlatih di Surabaya sepulang CLS melakoni training camp di Perth, Australia, pada 31 Mei–13 Juni mendatang. (nur/c8/ca)
Sumber : By Jawapos Group & NBLIndonesia.com